Jika bawang putih telah dibuat di laboratorium dan bukan oleh alam, itu mungkin akan menjadi obat resep mahal.
A Common Ungkapan semua orang tahu ... Betapa baiknya itu benar-benar ...
Bawang putih adalah salah satu tanaman obat tertua yang diketahui, dan itu telah dikreditkan untuk memerangi penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan membantu melawan pilek.
Faktanya, bawang putih telah digunakan untuk pengobatan setidaknya selama 3.000 tahun, tetapi sampai saat ini manfaatnya dianggap lebih dari sekadar cerita rakyat. Menurut sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association (28 November 1990; 264: 2614), peran terapeutik bawang putih telah dijelaskan dalam lebih dari 1.000 studi ilmiah. Memasak dengan bawang putih
Sebagian besar penelitian current tentang bawang putih telah berkonsentrasi pada kemampuannya untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah serta menawarkan perlindungan terhadap stroke dan penyakit jantung.
Berikut ini adalah laporan yang lebih rinci tentang apa yang bawang putih lakukan untuk berbagai organ dalam tubuh manusia:
1. Perlindungan hati dari zat beracun: Bawang putih mengaktifkan sel-sel hati dan dengan demikian melindungi hati dari zat beracun; itu juga meremajakan hati yang lelah dan meningkatkan fungsi normalnya.
2. Peningkatan sirkulasi darah: Ketika allicin dipanaskan dalam expositions memasak bawang putih, zat yang disebut "ajoene" terbentuk. Zat ini memiliki efek menekan pada trombi dan kolesterol darah, sehingga efektif untuk pengobatan aterosklerosis dan trombosis.
3. Pengaturan fungsi lambung: Allicin meningkatkan sekresi cairan lambung dengan merangsang selaput lendir lambung; lebih jauh lagi, ia bergabung dengan protein yang dapat mengurangi aktivitas lambung yang berlebihan. Selain itu, allicin mengatur fungsi lambung dengan mengaktifkan usus besar dan dengan demikian menyembuhkan sembelit dan diare.
4. Promosi sekresi insulin: Allicin bergabung dengan nutrient B1 (tiamin) untuk mengaktifkan fungsi pankreas dan dengan demikian meningkatkan sekresi insulin. Akibatnya, bawang putih efektif dalam pencegahan atau penyembuhan diabetes yang disebabkan oleh kurangnya insulin atau oleh fungsi pankreas yang rusak.
5. Normalisasi sirkulasi darah: Karena merangsang saraf otak dan mengontrol kerja jantung pada tingkat yang konstan, bawang putih menstabilkan tekanan darah. Ia juga mampu melarutkan zat-zat kolesterol dan lemak di dalam pembuluh darah dan karenanya menyegarkan sel-sel dan darah di dalam tubuh.
Saat ini, ada bukti ilmiah di seluruh dunia untuk mendukung banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi bawang putih setiap hari.
* Tes ekstensif pada manusia telah menyimpulkan bahwa asupan bawang putih secara teratur dapat:
* Menurunkan kolesterol all out (tetapi meningkatkan kolesterol HDL tipe baik)
* Menghasilkan lebih banyak sel "pembunuh alami" dalam darah yang akan mengatasi infeksi dan tumor
* Menurunkan tekanan darah
* Mengurangi risiko pembekuan darah (yang bertanggung jawab untuk sebagian besar serangan jantung dan stroke)
* Hancurkan infeksi yang menyebabkan infection dan bakteri
Bawang putih diklasifikasikan sebagai ramuan dan sayuran. Ini dapat ditemukan dalam produk-produk mulai dari es krim hingga gosok kering; fleksibilitas ramuan ini tampaknya tidak ada habisnya.
Tips memasak dengan bawang putih:
1. Sebelum dimasak, lepaskan kulit luar cengkeh. Ada banyak cara untuk melakukan ini: pukul bola dengan sisi lebar pisau dapur, gunakan tabung karet bawang putih, rendam bawang putih dalam air hangat selama 30 menit atau celupkan siung ke dalam air mendidih selama 30 detik.
2. Setelah menguliti bawang putih, pilih metode memasak yang akan menghasilkan rasa yang sesuai. Itu bisa ditumis